6 Alasan Kenapa True beauty Harus di Tonton

Setelah menamatkan drama korea true beauty sebetulnya aku sudah menggebu-gebu untuk menulis reviewnya. Tapi sungguh malang, berbagai agenda terus membuntuti, juga godaan untuk menyibukkan diri menonton drakor lain selalu menghantui.

Tapi kali ini, di sore hari yang tidak cerah, dengan gelegar petir yang menyambar aku memaksakan diri untuk menulisnya. Rasa kagumku terhadap first lead male drakor ini yang diperankan oleh Cha Eun Woo lebih besar dari rasa malas yang terus membenalu dalam tubuhku.

True beauty bercerita soal kehidupan anak SMA yang seperti biasa penuh dengan perundungan. Lim Ju Kyung adalah gadis SMA yang diperankan oleh Moon Ga Young, ia adalah korban perundungan di sekolahnya. Wajahnya penuh jerawat dan alisnya yang lucu membuat ia harus menderita tekanan batin karena telah menjadi korban perundungan.

Semakin menyedihkan, ketika ia terlahir paling jelek di keluarganya. Kakak dan adiknya tidak memiliki genetik yang sama dengannya. Pada suatu hari, karena satu dan lain hal, ia harus pindah rumah dan tentu saja ia pindah sekolah. Kehidupan sekolahnya yang baru memberinya pengalaman berbeda, ia jadi paham bagaimana rasanya jadi pusat perhatian, bagaimana punya teman yang baik, dan tentu saja jatuh cinta sama orang yang juga jatuh cinta padanya.

Tapi True Beauty tidak sesederhana itu, di dalamnya banyak banget hal yang membuat drama ini menjadi obat lelah setelah melalui hari-hari yang membagongkan. Nah maka dari itu, aku buatkan 6 alasan kenapa True Beauty Harus Ditonton.     

1. Isu Insecure

Aku yakin perempuan-perempuan di dunia ini pernah mengalami insecure, apalagi remaja yang dilanda jerawat karena hormonnya, mereka  sering merasa dirinya tidak berharga. Insecure yang berbahaya dapat berakibat overthinking sampai bisa bunuh diri. Seperti yang terjadi pada Lim Ju Kyung di true beauty. Karena perundungan yang datang dari teman-teman bahkan keluarganya. Ia mencoba bunuh diri.

2. Isu Mental Health

Karakter sempurna biasanya punya titik lemah, seperti tokoh Lee Su Hoo pada drakor ini, sepintas ia sempurna, sudah ganteng, cerdas, bertalenta dan kaya. Tapi dibalik itu semua ia punya luka masa lalu yang belum selesai.

Ia begitu sensitif jika difoto atau publik tahu tentang identitasnya yang asli. Lee Su Ho juga terus dihantui rasa bersalah karena kematian sahabatnya. Beban kesedihan itu bahkan sulit ia bagi kepada siapapun karena sahabat dekatnya terlanjur salah paham dengannya.

Karakter Kang Soo Jin, second lead female dalam drakor ini. Ia merupakan sosok yang sempurna, cantik, cerdas, pemberani, baik hati, tapi ia juga terus dihantui ambisi ayahnya. Ia menerima kekerasan fisik dari ayahnya yang membuatnya merasa tak memiliki apa-apa. Hingga ia terjerumus pada tindakan jahat.

Seringkali orang tua menempatkan dirinya seperti helikopter. Mereka merumuskan masa depan anaknya dari sudut pandang atas. Padahal untuk mengetahui potensi dan kemampuan  atau mungkin perasaan anak sesungguhnya adalah mendarat di dekatnya.

3. Pemainnya Ganteng dan Cantiknya Gak Manusiawi

Harus ku akui bahwa aku rela berkorban mendownload drakor ini dengan kualitas 720 HD, alasannya ya tentu saja drakor ini bagus secara visual. 

Sumpah aku suka banget, pemainnya ganteng dan cantik. Sinematografinya juga dapet banget, untuk tema romance drakor ini keren sih. Apalagi waktu mereka jalan-jalan ya Allah auto ngehalu bisa merekam pemandangan indah itu dengan mata kepala sendiri.

4. Kocak

Cubangetttt....!!! entah kenapa aku suka banget sih sama humor-humor di sini. Tokoh-tokoh pembantunya juga kocak abis. Meskipun ada bawang-bawangnya dikit pas episode 14 tapi nonton drakor ini bisa menghibur banget sampai guling-guling. Keluarga Ju Kyung dan teman-teman di sekolahnya benar-benar ngasih kesan lucu yang mendukung drakor ini.

5. Tokohnya Menonjol Semua

Ada yang bilang true beauty ngebuat semua tokoh jadi menonjol semua. Enggak salah memang, karena adegannya itu gak melulu menyoroti si karakter utama, jadi semua konflik yang dialami tokoh-tokohnya itu diulas. 

Ketika setiap minggu ngintipin sopilernya, justru tokoh pembantu menyita perhatian. Makanya kenapa ending dari drakor ini cukup klimaks, ya meskipun masih ada gantungan-gantungannya dikit sih, tapi mungkin itu biar ada celah untuk season kedua wkwkwk.

5. Practical Value

True Beauty mengajarkan bahwa tidak ada hidup yang sempurna. Betapa pun bahagianya seseorang di depan publik. Tentu ada kesedihan yang ia simpan dan tak pernah ia bagikan. 

Seperti karakter Lee Su Hoo, tampak sempurna, ganteng, cerdas, bertalenta dan kaya, tapi sayangnya ia kehilangan kasih sayang dari orang tuanya dan tidak memiliki banyak teman.

Sama halnya dengan Kang Soo Jin, cantik, punya teman yang baik, kaya, tapi hidupnya selalu dibayangi ancaman dari orang tuanya sendiri. 

Begitu juga lim ju kyung, meskipun keluarganya bahagia, ia sulit mendapat teman yang tulus dan dapat menerima apa adanya. Ia juga tidak terlalu cerdas yang kadang membuatnya sedih.

True Beauty juga mengajarkan bahwa perempuan akan diperlakukan seperti Ratu saat bersama laki-laki yang tepat. Entah siapa yang menyimpulkan ini, tapi aku rasa emang bener banget. Begitu sempurnanya Lee Su Hoo jadi lebih lebih sempurna karena Lim Ju Kyung. Ketika si dingin jatuh cinta, dah jadi ratu deh itu si ceweknya. 

Kemudian soal penampilan fisik seseorang, manusia itu seringkali terlalu fokus sama penampilan fisik sampai melupakan penampilan hati dan hal-hal lain yang harusnya menjadi fokus. Bener banget kalau ada yang bilang,

“Tidak ada manusia yang terlahir jelek, masalahnya adalah kita hidup di dalam masyarakat yang menghakimi.”

Ririn Erviana

Suka Jatuh Cinta, Sering Sendirian

Share this post