Review Drama Korea: Extraordinary Attorney Woo

 

Sumber: Pinterest

Akhir-akhir ini saya sangat disibukkan dengan aktivitas pekerjaan. Rasanya sudah cukup lama tidak menonton drakor ataupun film. Sejak terakhir kali menamatkan Twenty  Five Twenty One rasanya belum menemukan drakor yang bagus dan ingin saya review.

Maka tepat seminggu yang lalu ketika saya memutuskan untuk menonton serial drama korea berjudul Extraordinary Attorney Woo atau dalam bahasa Indonesia dalam diartikan dengan Pengacara Woo yang Luar Biasa.

Drama ini bercerita tentang kehidupan Woo Young Woo. Seorang gadis yang dibesarkan oleh ayahnya dengan status single parent. Ayah Woo Young Woo berjuang sendiri merawat anak perempuannya yang memiliki Autisme Spektrum Disorder. Seketika saya langsung jatuh cinta dengan serial ini karena mengangkat isu autisme.

Selama dua tahun bekerja sebagai Shadow Teacher membuat saya kerap tertarik dengan isu-isu disabilitas, salah satunya autisme ini. Saya melihat banyak kecocokan dalam drama ini dengan fakta lapangan yang pernah saya jumpai. Akhirnya membuat saya bergumam “Wah emang benar nih, anak autis suka begini, begini dan seterusnya.”

Extraordinary Attorney Woo menjadi semakin menarik karena Woo Young Woo punya kecerdasan di atas rata-rata. Sehingga memungkinkannya untuk menjadi pengacara genius. Ia menghapal banyak sekali undang-undang dengan lebih baik dibanding pengacara pada umumnya.

Selain itu, ketertarikann yang cenderung akut pada paus dan lumba-lumba membuat cerita drama korea Extraordinary Attorney Woo jadi semakin manis. Belum lagi ilustrasi berupa paus kartun dan tampilan beragam jenis paus yang muncul dari permukaan laut tiap kali sang tokoh utama mendapatkan pencerahan membuat serial ini sangat imut.

Bahkan, setelah menonton Extraordinary Attorney Woo saya jadi jatuh cinta sama paus. Karena ternyata paus dan luma-lumba itu hewan yang sangat lucu. Hehehe.

Sumber: Pinterest

Hal menarik lainnya dari Extraordinary Attorney Woo adalah keberanian sang penulis mengangkat isu ini patut diacungi jempol. Isu disabilitas rasanya sudah menjadi sorotan berbagai pihak. Tapi apakah sudah benar-benar diperhatikan? Atau hanya sekadar untuk pencitraan saja.

Nyatanya masih banyak orang yang belum bisa berempati dengan mereka yang menyandang disabilitas, tak terkecuali autisme. Seringkali mereka dianggap berbeda, boleh ditertawakan dan tidak pantas menjalin hubungan asmara. Autisme juga sering dianggap seperti orang gila yang tidak patut dimintai pendapat.

Sumber: Pinterest

Makanya lewat drama ini, kita dibukakan mata, tentang betapa orang-orang dengan autisme sebenarnya juga bagian dari masyarakat yang utuh. Mereka juga punya hak, untuk bergaul dan berelasi dengan baik. Mereka mendobrak isu disabilitas yang kerap kita anggap sebagai isu yang tidak begitu penting.

Terkadang, adapula underestimate terhadap mereka penyandang autisme. Ketika mereka mengungkapkan pendapat, kita menaruh keraguan atau bahkan menganggap enteng hal-hal kecil yang menjadi perhatian mereka.

Orang-orang dengan autisme cenderung detail, terutama pada letak barang. Mereka juga punya kebiasaan yang rigid, misalnya dengan peraturan tertentu. Jika ada peraturan tidak boleh, maka itu benar-benar tidak boleh dilanggar. Makanya kenapa mereka sulit sekali berkata bohong.

Extraordinary Attorney Woo bisa menjadi tontonan yang ringan dan hangat. Ia menyuguhkan beberapa penanganan kasus yang relevan dengan isu-isu terbaru. Seperti kesetaraan gender, ketimpangan sosial, kebijakan pemerintah yang pro elite, pelecehan seksual, sisi gelap pendidikan dan lain sebagainya.

Meskipun bisa dibilang Extraordinary Attorney Woo ini merupakan drama yang predictable, tapi di dalamnya kita dapat terhibur oleh ilustrasi paus yang lucu. Saya juga suka dengan perwatakan tokoh di dalamnya yang menurut saya tidak terlalu jomplang, seperti protagonisnya terlalu baik dan antagonisnya terlalu jahat.

Semuanya seperti memiliki keseimbangan. Sehingga realitas yang ditampilkan juga dapat dicerna dengan akal sehat. Drama korea Extraordinary Attorney Woo juga sangat saya rekomendasikan untuk teman-teman yang bekerja mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus seperti terapis atau shadow teacher.

Karena di dalamnya banyak sekali contoh kisah yang dapat kita jadikan sebagai media untuk mengasah empati. Agar kita dapat memahami bagaimana sensori anak-anak autis itu bekerja. Mereka terkadang tidak dapat mengendalikan kecemasan atau tidak dapat mengontrol kata-kata yang keluar dari mulutnya.

Saya juga sangat suka dengan para pemain Extraordinary Attorney Woo ini. Seperti sudah punya chemistry yang begitu kuat. Konon Extraordinary Attorney Woo juga meraih rating yang tinggi. Ini jadi drama korea yang menurut saya keren di tahun 2022 setelah Twenty Five Twenty One.

Judul                           : Extraordinary Attorney Woo

Sutradara                  : Yoo In Sik

Pemain                      : Park Eun-bin, Kang Tae Oh, Kang Ki Young, Ha Yoon Kyung, Joo Jong Hyuk dll

Jumlah episode      : 16

Pertama Tayang     : 29 Juni 2022

Pereview                  : Ririn Erviana

13 Responses to "Review Drama Korea: Extraordinary Attorney Woo"

  1. Wah serasa ikut menonton Extraordinary Attorney Woo. Saya agak kurang paham apa hubungan cerita anak autis dengan ilustrasi paus yang lucu (sekedar sampingan saja?).

    ReplyDelete
  2. Waah aku juga nonton drama ini. aku setuju dengan menonton drama ini kita seakan dibukakan mata, tentang betapa orang-orang dengan autisme sebenarnya juga bagian dari masyarakat yang utuh. Dan jadi paham kalau orang orang ini memiliki keunikan sendiri yg ga bisa kita lihat..

    ReplyDelete
  3. Halo Mba salam kenal, perdana mampir kesini hhhe.. Saya pun nonton drama ini dan salut dengan penulis cerita serta sutradaranya. Tentunya para pemain yang hebat juga. Ceritanya juga unik dan jarang di angkat ke media. Setuju sama kata mba kalau anak autis itu bagian dari masyarakat utuh. Karena terkadang belum banyak orang yag mengerti dan mamu memahami anak-anak dengan kebutuhan khusus. Review yang menarik apalagi mba punya background dengan anak berkebutuhan khusus.

    ReplyDelete
  4. udah masuk daftar list nih Extraordinary Attorney Woo, tapi belum sempat nonton
    dunia hiburan Korea emang keren ya?
    Dulu bikin drakor tentang anak autis yang jadi dokter
    sekarang tentang anak autis yang jadi pengacara

    ReplyDelete
  5. Wahhhh aku suka sekali drama ini, gemeshh banget. Dan drama ini pun mendapatkan rating internasional yg tinggi.

    Aku belum nonton sampe selesai, jdi belum tau akhirnya seperti apa.

    ReplyDelete
  6. suka banget aku sama woo young woo, terinspirasi banget lah sama story nya. aku kepo kan sama drakor ini dan menemukan fakta kalau ternyata drakor ini terinspirasi temple grandin. tuuhh kan firasatku bener, hehehe. gak sabar nunggu season 2

    ReplyDelete
  7. Drama korea itu tidak hanya berbicara tentang percintaan saja, tapi ada hal baik lainnya. Bagus jalan ceritanya ya.

    ReplyDelete
  8. Paus dan lumba lumba emang lucu ya setidaknya secara ilustrasi hehe aku belum pernah lihat langsung sih :D btw mbak menyebutkan "penulis" apakah ini diadaptasi dari buku?

    ReplyDelete
  9. Baca review ini jadi pengen nonton, soalnya selama ini belum pernah nonton drakor yang mengangkat kisah anak autis.
    Sekalian belajar memahami perlilaku anak autis. Adanya ilustrasi paus mewarnai adegan biar ada sisi manisnya gitu ya?

    ReplyDelete
  10. menarik ide ceritanya mba, aku sejak nonton Song Kang sudah deh ga nonton drakor lagi wkwkwk baca review ini jadi penasaran pgn nonton

    ReplyDelete
  11. Memang drama woo Young woo ini bagus banget dan ratingnya bagus banget. Kasusnya juga menarik dan tidak berat kayak kasus pembunuhan gitu jadi nontonnya santai

    ReplyDelete
  12. Wuihh.. sepertinya menarik. Saya belum nonton drakor ya soalnya mba. Moga nanti malem bisa nyempetin nonton Attorney Woo ini

    ReplyDelete
  13. Salah satu drakor yang aku nonton saat ongoing, memang menarik banget sih ceritanya, kalau ada season 2 lebih seru deh

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel