Mi Ayam Doyok, Harga Murah Toping Melimpah


Rasanya sudah lama tidak hunting mie ayam sama suami, seperti dulu saat kami masih pacaran. Alasannya memang saya ingin mengajak suami untuk memulai pola hidup sehat. Namun, tidak dipungkiri, perasaan ingin jajan itu tetaplah ada.

Kebetulan waktu itu, saya sedang scroll grup facebook Jajanan Kota Metro (JKM), grup ini salah satu grup favorit saya karena di sana saya dapat menemukan beragam kuliner lokal Metro yang direkomendasikan teman-teman maupun yang dijajakan langsung oleh pedagangnya.

Sebuah akun, yang ternyata adalah admin Jajanan Kota Metro (JKM) ini mengunggah sebuah rekomendasi Mie Ayam di daerah 21 B Yosomulyo, namanya Mie Doyok. Awalnya saya tidak begitu tertarik, sampai pada  saat weekend, suami mengajak untuk jajan. Saya langsung terpikir untuk mendatangi MieAyam Doyok ini.

Sekitar bakda zuhur kala itu, kami keluar rumah dengan suasana hari yang mendukung, tidak begitu panas pun tidak hujan juga. Kami menuju lokasi sesuai arahan yang terdapat di grup JKM. Ternyata lokasi Mie Ayam ini dekat sekali dengan Payungi (Pasar Yosomulyo Pelangi) dan dekat juga dengan rumah Kakak Ipar.

Lokasinya terletak di Jalan Loba-lobi 21B, agak masuk tapi tidak jauh dari  jalan raya, dari Metro lewat Jalan Hasanuddin, kemudian sampai di Perempatan Perum PNS kita ambil lajur kanan, sudah ada banner kecil berwarna merah bertuliskan "Mie Ayam Doyok" yang mengantarkan ke lokasi Mie Ayamnya. 

Mie Ayam Doyok Metro


Klik Google Maps-nya di sini.

Kebetulan saat itu, pelanggan Mie Ayam hanya ada kami berdua. Bisa jadi kami berdua pelanggan pertamanya hari itu. Karena memang masih siang, belum jamnya orang-orang jajan. Tak ingin berlama-lama kami langsung memesan dua porsi penuh Mie Ayam.

Tak lama kemudian, dua mangkuk munjung mie ayam tiba dihadapan kami. Menyaksikan itu saya sempat menelan ludah, tidak menyangka porsinya sebesar itu. Sembari saya melirik price list yang tertempel di depan etalase dengan kurang yang tidak begitu besar.


Terpampang harga satu porsi Mie Ayam Penuh 12.000, Mie Ayam setengah porsi 10.000 dan Mie Ayam Bakso 13.000, serta aneka minuman lainnya. Menurut saya harga Mie Ayam ini relatif murah dengan toping yang sangat melimpah. Bahkan setelah kami menerima hidangan dua mangkuk mie ayam super ini, saya dan suami tidak absen mengabadikan foto untuk memamerkan cum merekomendasikan tempat ini kepada teman-teman.

Sesuai dugaan, banyak orang yang penasaran dengan Mie Ayam Doyok ini. Rupanya memang belum banyak yang tahu tentang keberadaan Mie Ayam Doyok ini. Saya pun bertekad untuk membuat review Mie Ayam Doyok di blog ini agar semakin mudah menjelaskan dan merekomendasikan tempat ini kepada teman-teman yang lain.

Setelah mencicipi Mie Ayam Doyok ini, rasanya lidah saya terobati setelah sekian lama tidak jajan Mie Ayam. Atau lebih tepatnya dapat cita rasa Mie Ayam yang baru, yang berbeda dengan mie ayam yang pernah saya nikmati sebelumnya.

Toping ayam serta bumbunya benar-benar melimpah dan kental. Ini adalah tipe mie ayam yang saya suka. Kaya akan bumbu dan rempah-rempah. Belum lagi, tekstur mie nya yang menurut saya pas, tidak begitu lembek juga tidak begitu keras dan kenyal. Saya dan suami suka dengan mie yang tidak begitu kenyal karena memudahkan saat mengunyah.

Tidak terasa Mie Ayam kami tinggal separuh saja, padahal kayaknya sudah menyendok beberapa kali. Memang porsi kenyang. Mungkin, kalau tidak begitu lapar kita bisa memesan setengah porsi saja. Duh, membuat review ini saya kembali menelan ludah karena teringat saat makan Mie Ayam Doyok ini.

Makan Mie Ayam Doyok saat BBM mengalami kenaikan, membuat saya makin bersyukur dan cinta dengan kuliner di Kota ini. Salam salut untuk para UMKM yang bertahan dan tetap memberikan yang terbaik untuk para pelanggan, walaupun mereka mungkin mengalami kesulitan dalam meramu modal karena harga bahan-bahan pokok mengalami kenaikan.

Teruntuk teman-teman pembaca sekalian, saya mengajak kalian untuk membeli makanan dari UMKM seperrti ini. Karena dengan membelinya kita dapat menghidupkan nyala lilin harapan keluarga mereka. Kita membantu mereka mengebulkan asap dapurnya. Sangat menyenangkan menjadi bagian dari mereka yang berjuang sepenuh hati lewat makanan-makanan lezat yang tidak begitu banyak untungnya untuk mereka.

Renungan itu selesai, ketika mengingat kami akan belanja mingguan. Sehingga kami pun segera menandaskan Mie Ayam, dan segera pergi untuk berbelanja. Setelah itu, kami membawa kabar gembira kepada teman-teman semua untuk turut menikmati Mie Ayam Doyok ini.

2 Responses to "Mi Ayam Doyok, Harga Murah Toping Melimpah"

  1. Melihat fotonya aja aku langsung neguk ludah mba 😄🤤. Kliatan kok enaaaak. Sayang aja jauh iniii. Mie ayamnya beda dari yg biasa aku makan di Jakarta. Tapi aku pecinta mie ayam dengan segala model dan topping. Makanya tiap ke kota manapun biasanya cari mie ayam juga. Dan mie ayam ini susah cari yg enak. Beda Ama bakso. Kalo ada kesempatan ke lampung, pasti aku sempetin utk cobain mie ayam Doyok ini

    ReplyDelete
  2. Wah, kami berdua bareng paksu penyuka mie. Gak pernah bosan makan mie

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel