Kenapa Menulis Blog

Karena Aku Suka


#DayOne_#BPN30dayChallenge2018-Menulis blog baru ku mulai ketika aku semester dua kuliah, terhitung dua tahun yang lalu karena saat ini aku masih semester tujuh. Ku katakan baru karena sebetulnya ada penyesalan, kenapa baru saat itu memulainya. Karena menurutku menulis blog itu menyenangkan. Bagiku menulis blog itu kebebasan berekspresi.

Blog ini memang kubuat untuk menampung curhatan-curhatanku yang sebelumnya hanya bersarang di buku diary. Ku rasa perubahan digital harus diikuti dengan gaya melankolis seseorang. Yang tadinya menumpahkan segala keluh kesah diatas lembaran diary. Sekarang beralih ke ruang online yang lebih praktis karena dapat ditulis kapan dan dimana saja.

Sederhana sih alasanku menulis blog, selain kepuasan untuk diri sendiri, barangkali deskripsi yang ku taruh di blog ini dapat menginspirasi orang-orang yang mengunjunginya. Atau minimal seseorang yang kagum padaku (Ciyee ge er amat lo, Rin), tidak usah bersusah payah mencari sumber informasi tentangku. Karena aku sudah begitu terbuka di blog ini, menjelaskan kebiasaan atau cerita-cerita sederhana di kehidupanku.

Meskipun nantinya, warganet sekalian akan berasumsi bahwa aku pencitraan. Ya silakan saja, tapi yang jelas aku hanya ingin mengaktualisasikan keinginanku. Mendeskripsikan karakterku sesuai dengan penilaianku. Jika orang lain ingin menilai juga, ya silakan. Tapi barangkali penilaian itu tidak seberapa ku pedulikan. (Hah sombong kali kau, Rin).

Tapi karena kesibukannya yang random, kadang aku masih kesulitan produktif untuk mengisi konten-konten di blog ku ini. Menulispun biasanya menunggu mood bagus atau memang ada moment yang benar-benar ingin aku abadikan. Bagiku menempelkan cerita-cerita di dinding blog ini adalah usaha menolak lupa. Aku percaya kalau manusia adalah makhluk paling pelupa. Sehingga penting bagiku untuk menulis hal-hal yang tidak ingin aku lupakan seumur hidup.
Aku memilih menuliskan semua di blog karena ku pikir ini adalah tempat yang dapat diakses semua orang tetapi aman. Dibanding dengan sosial media blog lebih aman dari serangan bullyan tak berkesudahan.

Bayangkan saja jika kita menulis curhatan menye-menye di dinding facebook atau di feed instagram. Sudah pasti warganet yang maha benar dengan segala komentarnya itu akan menghiasi kolom komentar dengan berbagai macam cercaan. Berbeda dengan blog yang cukup soft dan friendly bagi kita yang ingin mengungkapkan keresahan dan kegundahan jagat raya ini. Suatu hari barangkali aku akan punya banyak tulisan di blog ini, untuk kemudian akan ku senyumi karena geli membacanya.
Salam rindu pembacaku
   Penulis: Ririn Erviana

3 Responses to "Kenapa Menulis Blog"

  1. Yg pasti dengan menulis blog, ide dan kreatifitas kita akan tersalurkan. Selain itu dengan menulis di blog, kita telah berusaha membagi ilmu dan pengalaman kita ke banyak orang, yg berharap itu bisa membawa banyak manfaat..

    Oh ya salam kenal, ditunggu kunjungan baliknya ke blog sya.. 🙏

    ReplyDelete
  2. inspratif....... jadi kepengen ikutan Mbak Ririn.....salam literasi

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel