Kisah Lucu Mahasiswa Semester Akhir (Semua Karena Pete)

Menjalani kehidupan perkuliahan kita akan sampai pada fase segalanya penuh kegilaan. Bukan ketika tugas dari dosen menumpuk sampai kita tak memiliki kesempatan piknik, bukan juga ketika kita praktik keilmuan atau karena pusing mempertahankan kehidupan organisasi yang kembangkempis kekuarangan SDM, tapi ketika kita menyandang gelar semester akhir.

Setelah dipecat dengan sangat hormat (Red : demisioner) dari UKM, aku jadi semakin ingin melampiaskan waktu luang. Kalau dulu semasa produktif kuliah waktunya serasa habis untuk serius, kini seharusnya lebih serius tapi malah jungkir balik jadi super duper glece. (Padahal dulu juga gak serius-serius amat sih)

Aku juga menemukan berbagai fenomena kegilaan yang dialami kawan-kawan stambukku. Beberapa diantara mereka jadi lebih kreatif daripada semester sebelumnya. Misalnya saja salah satu kawanku yang bernama Nopet, Mahasiswa semester akhir jurusan Tadris Bahasa Inggris di Kampusku, sekaligus satu kosan denganku. 

Saking kreatifnya untuk melawan momok malas yang menghantui ketika mengerjakan proposal, ia memutuskan mengganti nama folder proposalnya. Dengan nama "Semua Tentang Kamu" setidaknya folder proposal tidak akan se-menyeramkan dari sebelumnya. Aku berasumsi bahwa sepertinya Nopet sedang kasmaran dengan seseorang (Untuk tidak menyebutnya dengan kawanku sendiri hahhaa).

Sehingga dalih mbaperi khas orang jatuh cinta kian dilontarkan terkait nama folder alaynya itu. "Tentang kamu dan proposal yang ku garap. Tapi memiliki makna yang sama, sama-sama penting bagiku." Bagitu katanya suatu hari.

"Semua tentang kamu, karena proposal sama sama rumitnya dengan kamu."

Maklum saja, sebagian dari kita sepertinya telah, sedang atau akan menjumpai rasa malas ketika akan menyelesaikan tugas akhir kuliah. Karya yang sering disebut skripsi ini tak jarang membuat seseorang stres bahkan sampai mau muntah ketika membaca tulisannya.

Sehingga muncullah beberapa ide kreatif untuk menanggulangi terjadinya stress beruntun yang selalu dialami mahasiswa. Khususnya mahasiswa yang akan mendekati garis finis untuk mempeloreh gelar sarjana.

Ironisnya, terkadang beberapa orang begitu membuka folder maha penting ini seolah langsung menghirup bau menyengat dan tak ingin membukanya. Seperti ketika menemukan bangkai, enggan berlama-lama menatap apalagi membersamainya. Tapi bukan seperti saat menatapmu, malah aku jadi ingin berlama-lama kalau itu. Hahhaaa

Ohya aku mau cerita lagi, kalau Kawanku yang bernama Nopet ini anaknya kocak banget. Meskipun kadang norak tapi tetap menyenangkan ketika bepergian sama dia, karena bisa jadi unen-unen (Alias teman sepi hehehe). Dan aku akan bocorkan rahasia tentang Nopet di sini ya. Ssttt jangan keras-keras bacanya nanti dia bangun (dia anaknya guampaaaang banget pelooor).

Selain itu, kegemarannya terhadap makananan berbau khas, sebut saja petai sangatlah extreme. Pernah suatu hari, sepulang dari kampung halamannya dia membawa bekal petai untuk di kosan, padahal kan harganya lumayan mahal. Setelah itu dengan bangga dia memamerkan kepada kami habis makan terus lalap petai.

Tapi kemudian dia begitu menyesal, karena ternyata bau petai dimulutnya tidak hilang setelah beberapa hari. Padahal dia harus pergi untuk KPM, bersama kawan-kawan barunya. Tak absen, kamipun menjadikan itu sebagai bahan bullyan untuk membantainya.

"Pet bisa-bisa kawanmu besok mati kalau ngomong sama kamu terus-terusan," Kata kami.

"Hiihhh kalian  kok kaya bayi bajang to," Kata Nopet Kesal.

Wkwkwk
Kami Aliansi Mahasiswa Tronjal-Tronjol Maha Akhir

2 Responses to "Kisah Lucu Mahasiswa Semester Akhir (Semua Karena Pete)"

  1. mba, liat profile picture disidebar. apakah itu yang disebut stretching ? :D

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel