Love Therapy: Kisah Pasutri yang Terjebak dalam Terapi, Drama Terbaru Prime Video 2025

Waktu baca sinopsis film Love Therapy, saya langsung kepincut ingin nonton. Ketika pasutri mengalami kehidupan rumah tangga yang hampa karena hubungan seksual mereka terbilang kering. Usia pernikahan mereka 17 tahun, apakah usia menjadi alasan kehidupan seks terasa hambar?

Dara (Wulan Guritno) dan Martin (Fachri Albar) mungkin gambaran yang mewakili banyak kondisi rumah tangga. Apalagi kehidupan seksual dalam sebuah rumah tangga menjadi rahasia berdua. Drama Terbaru Prime Video 2025 ini bisa jadi kisah reflektif bagi pasutri yang sedang mengalami permasalahan serupa.

Jujur, ada beberapa bagian yang terasa relate untuk saya. Padahal usia pernikahan kami baru empat tahun. Saya punya pemikiran kalau kehidupan seks itu penting, tapi ada banyak yang lebih penting dari pernikahan ketimbang seks itu sendiri. Bagi saya menikah adalah hidup bersama bukan tentang hasrat seksual saja. 

Dara dan Martin mulai insecure dengan kehidupan seksual mereka. Lalu mereka berdua menerima pesan misterius dari klinik terapi. Walaupun biayanya mahal, mereka berdua memutuskan untuk melakukan terapi dan berharap bisa mendapatkan keintiman rumah tangga mereka kembali.

Plotwist dan Konflik

Ekspektasiku tentang klinik terapinya Dara dan Martin itu mereka ketemu dokter yang bijak. Terus di dalamnya ada nasihat pernikahan yang membuat mereka sadar. Ternyata ada kejutan tak terduga di sini, menjalani terapi malah membuat keduanya menyadari ketidakcocokan masing-masing. Ada semacam dugaan penipuan yang dilakukan klinik karena mereka seperti terjebak dalam perselingkuhan.

Skandal suami istri lantas dijadikan motif pemerasan. Ketegangan mulai meningkat ketika rasa bersalah, saling tuduh dan krisis kepercayaan datang bersamaan. Kini, masalah rumah tangga mereka bukan sekadar hambarnya kehidupan seksual, tapi bagaimana menghadapi penipuan dan pemerasan.

Akankah mereka menemukan solusi atas permasalahan ini? Bagaimana akhir hubungan rumah tangga mereka? Sebaiknya langsung tonton Film Love Therapy ini di Prime Video.

"Kalau lo udah lama nikah, tentunya nggak bisa ngarep kayak baru nikah. Sepeda baru sama sepeda lama pasti beda rasanya. Tapi sepeda lama pasti lebih enak. Tahu gimana makenya jadi lebih gampang."

"Nikah lama itu berarti nggak khawatir pasangan kita tahu, kebodohan kita apa. Kalau kita bodoh banget terus dimarahi, jangan dimasukin ke hati, karena kalau dimasukin ke hati besok di marahin lagi."

"Hidup itu bukan judi, tapi investasi, kalau investasinya cinta nggak bisa rugi, kan nggak bisa turun nilainya."

Naskah film ini ditulis oleh Joko Anwar, sebenarnya bagus karena membuat kita sadar tentang isu yang biasanya ada diranah privat. Tapi entah kenapa saya merasakan adegan-adegan dalam filmnya kaku. Apalagi bagian teman Martin yang menyarankan pakai mainan seksual, mungkin niatnya memberikan sentuhan komedi, tapi benar-benar kaku dan aneh.

Terus bagian Dara curhat sama temannya tentang kehidupan seksualnya. Rasanya aneh saja. Saya membayangkan adegan curhat yang lebih smooth. Tidak terkesan maksa dan langsung to the point. Padahal Dara dan Martin ini sama-sama punya karir yang bagus, saya kebayang kalau background ini dibawa untuk adegan-adegan pendukungnya. Misalnya keduanya punya kesibukan luar biasa dalam pekerjaannya.

Pekerjaan Marti di Museum ini sangat menarik. Tapi malah kurang di highlight. Kalau di highlight lebih banyak kayaknya lebih keren dan berkelas. Jadinya kalau cuma tipis-tipis malah kayak FTV. Terus adegan aneh lain waktu ada pasangan kakek-nenek pengunjung Museum, ngobrol keras banget tentang kehidupan seks mereka, Martin nggak sengaja dengar. Semuanya terasa kaku dan kurang logis.

Pesan Tentang Kehidupan Seksual dalam Rumah Tangga

Well, film ini menyadarkan saya tentang beberapa hal. Dalam kehidupan rumah tangga seks tetaplah penting. Itu sudah jadi kebutuhan. Keduanya juga harus saling memahami dan pengertian. Harus terbuka semuanya. Kalau ada uneg-uneg ya harus disampaikan, meskipun menyakitkan. Supaya keduanya bisa saling tahu mana yang paling diinginkan pasangan.

Kalau ada masalah dalam rumah tangga solusinya adalah didiskusikan berdua. Bukan mencari pelarian apalagi berlebihan mengikuti saran teman. Karena belum tentu cocok bahkan bisa berpotensi membuat kita serong kiri-kanan.

Kesimpulan

Love Therapy bukan hanya menyajikan drama rumah tangga biasa, tetapi juga menggali sisi gelap dari keputusasaan pasangan yang ingin menyelamatkan hubungan mereka. Melalui kisah Martin dan Dara, film ini memperlihatkan betapa rapuhnya kepercayaan dalam pernikahan, dan bagaimana niat baik bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Dengan alur cerita yang tidak terduga, serta isu pernikahan yang sangat relevan, Love Therapy menjadi salah satu drama Indonesia yang patut diperhatikan di Prime Video tahun 2025. Film ini mengajak penonton untuk merenung, bahwa cinta dan kepercayaan perlu dijaga dengan komunikasi yang sehat—bukan diserahkan sepenuhnya pada pihak ketiga yang menjanjikan solusi instan.

Kalau kamu sedang mencari tontonan yang menyentuh, penuh konflik emosional, dan meninggalkan pesan moral kuat, Love Therapy layak masuk daftar tonton akhir pekanmu.

Judul Film : Love Therapy

Pemain : Wulan Guritno, Fachri Albar, Adinda Cresheilla, dkk

Sutradara : Oddy C Harahap

Waktu Tayang : Mulai 1 Juni 2025

Jaringan : Prime Video

Pereview : Ririn Erviana

0 Response to "Love Therapy: Kisah Pasutri yang Terjebak dalam Terapi, Drama Terbaru Prime Video 2025"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel