7 Tips Ngatur Duit Ala Raditya Dika

 

Siapa yang nggak kenal Raditya Dika? Yah meskipun dia bukan artis yang ngetop banget. Saya yakin sebagian besar dari kita mengenalnya. Raditya Dika mengawali karirnya sebagai penulis cerita lucu, kemudian ia menjadi stand up comedy-an, sineas dari beberapa bukunya yang difilmkan dan youtuber.

Saya ngefans sama Raditya Dika mulai dari bukunya, gaya menulisnya, stand up comedy-annya dan prinsipnya mengelola keuangan. Sebenarnya karir Raditya Dika yang sekarang nggak ada hubungannya dengan jurusan kuliah. Raditya dika mengambil jurusan Ilmu Poltik di UI dan Keuangan di Adelaid.

Walaupun karirnya nggak berhubungan sama jurusannya waktu kuliah. Raditya dika menerapkan ilmu kuliahnya di kehidupan sehari-hari. Beberapa waktu yang lalu, Raditya mengumumkan bahwa dirinya sudah bisa pensiun dini karena dana pensiunnya sudah cukup, jadi bisa pensiun di usianya yang 37 tahun.

Nah, akhirnya terkuak sudah, bahwa selama ini dia benar-benar mempraktikkan ilmu finansialnya. Konon, ia bahkan menginvestasikan semua honor pertamanya setelah mentraktir keluarga. Artinya dia udah melek literasi finansial sejak usia 20-an.

Lalu, gimana sih prinsip keuangan Raditya Dika? Mungkin tips ngatur duit ala Raditya Dika di bawah ini dapat menginspirasi kita semua agar lebih bijak menggunakan uang.

1. Beli Barang Untuk Diri Sendiri

Kebanyakan orang-orang beli barang untuk orang lain. Karena ingin orang lain memberikan perhatian. Beli barang untuk difoto dan dipamerkan ke sosial media. Bisa juga karena mereka ada di sirkel pertemanan tertentu, yang selalu membicarakan suatu barang, mungkin tas, elektornik atau benda-benda lainnya. Orang yang awalnya nggak punya dan nggak pengen beli, karena obrolan itu jadi beli.

Penting sekali prinsip membeli barang untuk diri sendiri ini, kalau kita membeli barang untuk membuat orang lain kagum, itu merupakan cara yang salah. Belilah barang karena itu membuat kita senang dan karena kita membutuhkannya.

2. Investasi

Waktu merupakan teman terbaik untuk investasi. Semakin lama kita berinvestasi, maka semakin besar pula hasil akhirnya. Royalti pertama dari buku pertama Raditya Dika langsung dimasukkan ke dalam investasi dana pensiun semua setelah mentraktir keluarga.

3. Uang Keluar Harus Lebih Sedikit dari Uang Masuk

Prinsip mengatur uang sebenarnya sangat sederhana, ketika uang yang kita keluarkan harus selalu lebih sedikit dari pendapatan kita. Maka caranya hanya ada dua, kita meningkatkan pemasukan atau pendapatan, atau kita menekan pengeluaran alias hemat. Ini mindset yang penting juga dalam pengelolaan uang.

4. Coba Hindari Hutang dan Memberikan Hutang Kepada Orang Lain

Meskipun terkadang  tidak semua orang punya kondisi yang sama untuk dengan mudah menghindari hutang. Tapi saya sangat setuju dengan prinsip ini. Misalnya, kalau mau beli barang ya sesuai dengan kemampuan. Tidak memaksakan diri untuk hutang demi beli barang yang melebihi batas kemampuan.

Ketika ada orang lain yang ingin hutang ke kita, Raditya memberi saran untuk bagaimana caranya tidak jadi hutang. Misalnya, ditawarkan dengan pekerjaan agar uang hutang bisa ditukar dengan value.

Kalaupun kita kepepet untuk hutang, lebih baik hutang untuk aset yang bertumbuh. Misalnya rumah atau tanah. Nah, satu prinsip ini sesuai banget sama yang diterapkan oleh orang tua saya. Saya ingat sekali, dulu kami tidak punya rumah, jadi masih menumpang di rumah dan tanah milik bos bapak.

Kemudian ada orang yang mau jual tanah, tapi mamak enggak punya uang yang cukup untuk membeli tanah tersebut. Akhirnya mamak hutang ke bos, untuk beli tanahnya, dan mengangsur hutang uangnya. Begitu seterusnya ketika akan membeli tanah. Hindari berhutang untuk barang yang asetnya menurun, seperti kendaraan dan handphone. Setiap tahun harganya akan menurun.

5. Usahakan Bayar Sesuatu Selalu Cash

Ada penelitian yang mengatakan, rasa sakit yang ditimbulkan dengan membayar melalui uang cash akan lebih sakit daripada debit atau menggunakan kartu. Misalnya, ketika membeli handphone seharga 2 juta, dengan menggunakan uang cash itu lebih terasa kehilangan daripada satu gesekan.

Istilahnya, kita lebih merasa tidak rela, ketika membayar suatu barang dengan uang cash, ketimbang pakai debit. Kalau pakai debit enggak kerasa jadi rela-rela aja, tau-tau uang abis.

6. Fokus ke Penghasilan

Ketika sudah mampu menekan pengeluaran, maka selanjutnya bagaimana kita meningkatkan penghasilan. Perlu kita pahami bahwa gaji tidak sama dengan penghasilan. Penghasilan bisa kita tambah tidak hanya dari gaji, misalnya kita bisnis kecil-kecil, punya second job, jadi guru privat, buat youtube dll.

7. Banyak Penghasilan Bukan Berarti Banyak Pengeluaran

Ketika kita sudah meningkatkan penghasilan, seringkali lupa diri dan hasrat konsumtif makin meningkat. Saya setuju sekali dengan prinsip ini, saya juga baca buku yang judulnya you do you, di sana penulisnya mengatakan bahwa "orang yang sukses dan cepat kaya, biasanya orang yang mampu menahan diri." Makanya, meskipun penghasilan kita meningkat, tahan dulu untuk foya-foya, tunggu sampai waktu yang tepat.

Nah itulah beberapa tips ngatur uang ala Raditya Dika. Sebenarnya itu belum semuanya, karena raditya ngasih 15 tips di youtube-nya. Saya pilih yang paling cocok dengan saya, kalau kalian ingin mendengar semua tipsnya bisa langsung pergi ke youtubenya.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman yang sedang belajar mengelola personal finance ya...

 

20 Responses to "7 Tips Ngatur Duit Ala Raditya Dika"

  1. wow sekarang Raditya jadi financial planner? Bagus juga tipsnya. Salah satunya jangan berutang, lebih baik berikan utang kepada orang lain. Kita dibuat untuk mawas diri terhadap utang yang begitu mudah didapatkan di zaman ini.

    ReplyDelete
  2. Aku kenal beliau pas pertama kali ngeblog, dateng ke acaranya blogger dengan bintang tamunya dia yg membagikan tipsnya menjadi stand up komedi dan ngeblog.
    Wuiih, sekarang makin keren ngasih tips ngatur duit juga, ahh bener banget semuanya, sesimple ituu, lagi belajar terus nih.

    ReplyDelete
  3. Raditya Dika emang keren, dalam wawancaranya dengan Dodit dia bilang targetnya dapat ngumpulin uang sekian M agar bisa bebas financial
    Karena dari sekian M rupiah itu dia mendapat penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari

    ReplyDelete
  4. Sebisa mungkin memang hindari utang dalam hidup mah ya. Kadang bikin beban.

    Tapi yang paling penting memang jangan besar pasak daripada tiang. Mantul pisan tips dari Raditya Dika ini. Sederhana dan bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

    ReplyDelete
  5. Saya setuju sekali dengan caranya yang menghidari memberi hutang dengan menggantikannya menjadi pekerjaan.

    Memang menurut saya sih, daripada kasih uang kepada orang lain, mending kasih pengalaman bekerja. Selain membantunya mengasah skill beliau, juga memberikan manfaat buat diri kita sendiri.

    ReplyDelete
  6. Wah wah, Raditya Dika sekarang berbagi tips finansial ya
    Apa sekarang sudah jadi financial planner?

    ReplyDelete
  7. soal manajemen keuangan aku suka sekali nontonin videonya bang Radit, mau di akun youtubenya sendiri atau dia di konten org lain. aku sukaaa sekaliii

    ReplyDelete
  8. Video dan podcast radit tentang keuangan tuh enak sekali pembahasannya untuk kita yang awam urusan manajemen keuangan

    ReplyDelete
  9. Belajar manajemen keuangan dari seorang radiya dika pasti menyenangkan deh, secara penyampaiannya asik, jadi mudah dimengerti..

    ReplyDelete
  10. Hindari utang dan memberi hutang memang penting banget sih karena itu bisa merusak hubungan pertemanan atau persaudaraan juga sih. Dengan ngikuti tips ini sepertinya kondisi keuangan akan membaik deh.

    ReplyDelete
  11. Terima kasih tipsnya sangat bermanfaat, Mbak. Sekilas terlihat sepele, seperti fokus untuk banyaknya penghasilan, hindari hutang, investasi, tapi pada praktiknya kadang kesulitan.
    Semoga kita bisa konsisten praktik

    ReplyDelete
  12. Aku kenal Raditya Dika lewat buku dan blognya tapi dua tahun terakhir tahu dia emang menerapkan minimalism dan financial management nya juga oke. Ngga heran dia akhirnya memutuskan pensiun dini, hehe. Semoga aku dan suami juga bisa pensiun dini XD

    ReplyDelete
  13. Cakep tipsnya nih. Mau cek ah youtubenya. Kalau bahas keuangan begini selalu suka

    ReplyDelete
  14. Saya lagi fokus sama poin terakhir mbak, sering kali kalau dapat rejeki lebih eh malah pengeluaran jadi berlebih.

    ReplyDelete
  15. dari 1 sampai 7 aku setuju semuaaa.. memang menghindari hutang bikin keuangan jadi lebih baik banget deh hihi.. kita hidup dengan realitas uang yang ada :)

    ReplyDelete
  16. Setuju dan bagus banget tipsnya dan aku memang selalu terapkan di kehidupan sehari hari

    ReplyDelete
  17. sampai sekarang aku masih terus belajar untuk mengelola keuangan dengan baik, kalau udah tau habis belanja banyak misalnya, aku harus ngerem untuk selanjutnya.
    Dan diusahakan pas udah gajian, aku sisihkan dulu untuk tabungan, jadi sisanya untuk daily aja

    ReplyDelete
  18. Terkadang lebih gampang mengatur kas kantor dibanding kas pribadi. Mungkin karena kita pegang kendali atas uang sendiri. Bener-bener yang bisa ngerem keinginan dan menyesuaikan dengan pemasukan yang ada.

    ReplyDelete
  19. Bagus banget sih ada ringkasannya kayak gini. Saya juga udah nonton ini di Youtube-nya Radit, baca ini jadi inget lagi.

    Kalo yang dihadapi banyak orang sekarang mungkin di nomer 4 dan 5 ya.. sekarang marketplace suka gelitikin jiwa konsumtif orang Indonesia dengan nawarin Spaylater dan Shopee pinjam.

    Akhir2 bulan juga sengaja ngasih gratis ongkir biar jiwa konsumtif mereka terus bergejolak.. tinggal kuat2nya kita nahan diri aja 😁

    ReplyDelete
  20. Uang keluar kadang nyaris sama banyaknya dengan uang masuk. Makanya saya berusaha sebisa mungkin mengatur keuangan dengan baik 2022 ini biar segera bisa dapat rumah

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel