Pengalaman Jelajah Hutan Melalui 5 Indera dan Manfaat Hutan Bagi Kesehatan Mental

Kapan kalian terakhir kali pergi ke Hutan?

Kalau aku sendiri, rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali pergi ke Hutan. Mungkin sudah sekitar delapan tahun yang lalu saat masih berada di kampung halaman. Semenjak kuliah kemudian menikah dan menetap di Kota Metro tentu aku sudah jarang sekali pergi ke hutan atau ladang. 

Jika sedang pulang kampung, kami juga tidak memiliki waktu yang cukup untuk pergi ke hutan atau ladang. Ada hutan kota di sini, tapi pergi ke hutan memang belum sepenuhnya menghadirkan suasana hutan beneran. Namun, hal ini bisa jadi obat rindu kalau lagi pengen banget ke hutan.

Aku tidak menyangka perjalananku ke Jakarta untuk memenuhi undangan Offline Gathering Eco Blogger Squad (EBS) justru mengantarkanku untuk recall kenangan yang ada di Hutan. Inilah cerita keseruan Jelajah Hutan bersama hutanitu.id dalam agenda EBS Day Out.


Menikmati Hutan Lewat Pandangan Mata

Warna hijau dedaunan yang ada di hutan bisa jadi salah satu obat terbaik untuk menenangkan diri. Konon, pergi ke hutan juga bisa jadi salah satu alternatif obat bagi mereka yang memiliki kecemasan berlebih. Aku bisa memahami itu, memang pemandangan di hutan nggak pernah gagal memberikan sensasi baru. 


Selalu ada sesuatu yang unik untuk ditangkap mata kita. Kali ini, hutanitu.id mengajak kami jelajah hutan dengan menikmati pemandangan indah dihutan lewat kacamata ajaib menuju hutan. Keanekaragaman hayati tersedia begitu mewah di depan mata.

Mencecap Rasa Hutan

Bagaimana menikmati hutan lewat indera pencecap kita? Ada banyak rasa bukan yang bisa kita cicipi? Salah satunya aneka madu yang tersedia di hutan. Mereka mempersilakan kami mencecap madu yang di bawa langsung dari Hutan Sumatera. Saya jadi teringat botol-botol madu yang saya jual di rumah. Ternyata rasa hutan dari madu juga bisa membawa sensasi yang menenangkan jika diiringi perasaan mindfulness.

Mendengar Alunan Merdu di Dalam Hutan

Inilah bagian paling ngangenin dari hutan. Beragam suara yang berasal dari dedaunan saling beradu, aliran air di sekitarnya, suara burung yang beragam, serangga yang lalu lalang dan gemerisik daun-daun kering yang beradu dengan kaki kita. Menyisakan alunan merdu di dalam hutan yang sukar dilupakan. Ini juga bisa menjadi terapi alami untuk jiwa-jiwa yang lelah akan peliknya hiruk pikuk kehiudpan kota.

Merasakan Tekstur Hutan dengan Kulit

Meraba tekstur bebatuan dan batang pohon yang di bawa oleh tim hutanitu.id nyatanya membuat kita ikut hanyut ke dalam hutan yang nyata. Bagaimana setiap teksturnya mengingatkan kita pada suasana yang damai dan menenangkan. Tekstur lumut yang lembut membuat kita ingin berlama-lama di sana. Sambil menikmati setiap hirupan oksigen yang berlimpah dan nyanyian merdu dari hutan.

Menghirup Aroma Hutan

Banyak sekali aroma yang bisa kita hirup di hutan. Mulai dari tanah yang lembab. Wangi rerumputan yang khas. Aroma kayu yang wangi. Dan mungkin masih banyak lagi yang tidak mampu saya sebutkan lewat kata-kata. Karena hanya indera penciuman inilah yang mampu menikmatinya dengan paripurna.

Pengalaman Jelajah Hutan Melalui 5 Indera bisa menjadi kenangan yang cukup berkesan. Kami seperti dibawakan hutan untuk dinikmati bersama. Walaupun tidak seutuhnya menghadirkan hutan sungguhan. Tapi dengan pengalaman jelajah hutan melalui 5 indera ini akhirnya kami tahu betapa banyak manfaat yang kita dapatkan dari menikmati hutan.

Bahwa ternyata kehadiran hutan bukan sekadar seonggok pepohonan yang mengerikan. Justru banyak ketenangan yang kita dapatkan di sana. Bahkan menurut penelitian hutan bisa menjadi tempat pengobatan untuk mereka yang stress atau depresi. Tidak hanya memberikan kontribusi besar terhadap lingkungan hidup, hutan bahkan sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.

Manfaat Hutan Bagi Kesehatan Mental, Terapi Alam yang Menyembuhkan

Hutan memiliki keajaiban alamnya sendiri yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental manusia. Terapi alam atau yang sering disebut "hutan terapi" telah menjadi topik penelitian yang semakin menarik, menunjukkan bahwa koneksi manusia dengan alam, terutama hutan, dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental. 

Berikut segudang manfaat hutan bagi kesehatan mental:

1. Reduksi Stres dan Kecemasan

Menghabiskan waktu di hutan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Suara riuh pepohonan, aroma tanah basah, dan sentuhan udara segar dapat menciptakan suasana yang menenangkan dan merilekskan pikiran.

2. Peningkatan Perhatian dan Konsentrasi

Terapi hutan terbukti dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi dan perhatian. Lingkungan hutan yang alami membantu merangsang otak, meningkatkan daya konsentrasi, dan mengurangi kelelahan mental.

3. Peningkatan Mood dan Perasaan Bahagia

Interaksi dengan alam dapat merangsang pelepasan endorfin dan serotonin dalam tubuh, dua zat kimia yang berperan penting dalam meningkatkan mood dan perasaan bahagia. Hutan memberikan pengalaman positif yang dapat mengurangi gejala depresi.

4. Peningkatan Kreativitas

Keseimbangan alam yang indah dan variasi pemandangan di hutan dapat memicu kreativitas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di alam dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan solusi inovatif terhadap masalah.

5. Pengurangan Kelelahan Mental

Hutan memberikan ruang untuk melepaskan beban pikiran sehari-hari dan melupakan stres pekerjaan atau tugas-tugas rumah tangga. Ini dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan memberikan kesempatan untuk memulihkan energi.Hutan memberikan ruang untuk melepaskan beban pikiran sehari-hari dan melupakan stres pekerjaan atau tugas-tugas rumah tangga. Ini dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan memberikan kesempatan untuk memulihkan energi.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Keterlibatan dengan alam, terutama di lingkungan hutan, dapat membantu memperbaiki siklus tidur. Udara segar dan ketenangan alam dapat meredakan gangguan tidur dan membantu seseorang mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

7. Peningkatan Rasa Kesejahteraan

Hutan menyediakan ruang untuk refleksi dan kontemplasi, yang dapat meningkatkan rasa kesejahteraan secara keseluruhan. Manusia secara alami merasa terhubung dengan alam, dan melibatkan diri dalam aktivitas di hutan dapat meningkatkan persepsi positif terhadap hidup.

Terapi hutan bukan hanya sebuah tren, tetapi juga merupakan pendekatan holistik untuk meningkatkan kesehatan mental. Menciptakan kesadaran akan manfaat yang tak terhitung jumlahnya dari koneksi manusia dengan alam, khususnya hutan, dapat menjadi langkah awal yang penting menuju masyarakat yang lebih sehat secara mental. Seiring dengan kehidupan yang semakin sibuk dan terkoneksi digital, terapi hutan dapat menjadi solusi yang alami dan efektif untuk menjaga kesehatan mental kita.

2 Responses to "Pengalaman Jelajah Hutan Melalui 5 Indera dan Manfaat Hutan Bagi Kesehatan Mental"

  1. masya Allah jadi kangen zaman kuliah, masuk hutan dan menikmati gemerisik air di hutan yang dikunjungi

    ReplyDelete
  2. Hutan membawa suasana berbeda, ketenangan dan suara gemerisik tentu membuat kita betah menenangkan pikiran.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel