Tips Traveling Hemat ala Backpacker: Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol

Banyak orang berpikir liburan itu harus mahal. Padahal, buat backpacker sejati, traveling bukan soal gaya hidup mewah, melainkan bagaimana bisa menikmati perjalanan dengan cara sederhana tapi penuh cerita. Justru keterbatasan budget sering membuat momen liburan jadi lebih berkesan, karena kita dituntut kreatif mencari solusi.

Kalau kamu termasuk tipe traveler yang lebih suka naik transportasi umum, tidur di hostel, dan mencicipi kuliner kaki lima daripada restoran fancy, tips ini bakal cocok banget. Yuk, simak cara hemat ala backpacker yang bisa kamu terapkan di perjalanan selanjutnya. Oh iya, kalau butuh inspirasi destinasi dan rekomendasi hotel murah, jangan lupa cek naga169travel.com yang rajin membagikan panduan liburan seru.

1. Rencanakan Perjalanan Sejak Dini

Backpacker memang identik dengan spontanitas, tapi bukan berarti asal berangkat. Justru dengan perencanaan matang, biaya bisa ditekan habis-habisan. Misalnya, membeli tiket transportasi jauh hari sebelum keberangkatan biasanya lebih murah daripada mendadak. Begitu juga dengan penginapan, kamu bisa pilih hostel, guest house, atau homestay yang sesuai budget.

Selain itu, buat itinerary sederhana agar kamu tahu rute perjalanan dan estimasi pengeluaran. Dengan begitu, kamu nggak gampang tergoda mengeluarkan uang di luar rencana.

2. Gunakan Transportasi Publik

Cara paling hemat sekaligus seru adalah naik transportasi umum. Selain tarifnya murah, kamu bisa merasakan langsung kehidupan lokal. Bayangkan naik bus kota, kereta ekonomi, atau bahkan angkutan tradisional yang jadi ciri khas suatu daerah.

Kalau mau lebih efisien, kamu bisa memanfaatkan travel carpooling atau sewa motor bareng teman. Informasi transportasi ini bisa kamu temukan di Situs Resmi Naga169 Travel yang banyak membagikan tips perjalanan lengkap.

3. Jangan Malu Cari Promo

Backpacker cerdas tahu cara berburu promo. Mulai dari tiket pesawat, voucher hotel, sampai paket wisata sering tersedia dengan harga miring. Triknya, rajin cek aplikasi traveling dan subscribe newsletter maskapai. Biasanya, saat low season atau midnight sale, harga bisa turun drastis.

Khusus hotel, coba pilih aplikasi booking yang menyediakan opsi refund. Jadi kalau nemu harga lebih murah di kemudian hari, kamu bisa ganti tanpa rugi.

4. Bawa Perlengkapan Sendiri

Biaya kecil sering bikin pengeluaran membengkak tanpa sadar. Misalnya beli air minum botolan setiap kali haus, padahal kalau bawa tumbler bisa isi ulang gratis di hostel. Atau beli charger baru karena ketinggalan di rumah.

Makanya, backpacker biasanya punya checklist wajib: botol minum, alat makan portabel, power bank, raincoat lipat, hingga sandal jepit. Barang sederhana ini bisa menyelamatkanmu dari pengeluaran tak terduga.

5. Pilih Destinasi Gratis atau Murah

Setiap kota punya tempat wisata gratis yang tetap seru. Misalnya taman kota, pantai umum, alun-alun, atau spot foto ikonik. Bahkan, berjalan kaki keliling kampung wisata bisa jadi pengalaman berharga, apalagi kalau ketemu warga lokal yang ramah.

Kalau ingin tempat berbayar, pilih yang tiketnya ramah di kantong. Cukup riset dulu supaya nggak salah pilih destinasi yang ternyata terlalu mahal untuk ukuran backpacker.

6. Eksplor Kuliner Kaki Lima

Makan di restoran mewah memang nyaman, tapi kuliner sejati justru ada di kaki lima. Warung sederhana atau jajanan pinggir jalan sering menawarkan rasa autentik dengan harga murah meriah.

Contohnya nasi pecel di Jawa, sate lilit di Bali, atau mie kocok di Bandung. Rasanya nikmat, porsinya mengenyangkan, dan jelas ramah di dompet backpacker.

7. Traveling Bareng Teman

Selain lebih seru, jalan bareng teman bisa memangkas biaya. Kamu bisa patungan untuk penginapan, transportasi, atau bahkan makanan. Plus, ada yang bisa gantian motret atau nemenin ngobrol sepanjang perjalanan.

Tips tambahan: pilih teman seperjalanan yang punya gaya traveling mirip. Jangan sampai kamu tipe hemat, tapi temanmu tipe luxury traveler. Bisa-bisa malah jadi beban, bukan keseruan.

8. Fleksibel dan Jangan Takut “Nyasar”

Backpacker itu identik dengan fleksibilitas. Kadang rencana bisa berubah di tengah jalan, entah karena transportasi telat, penginapan penuh, atau destinasi tutup. Jangan panik, justru di situlah serunya.

Siapa tahu kamu malah menemukan hidden gem yang nggak ada di itinerary. Pengalaman nyasar di kota baru sering jadi cerita paling diingat setelah liburan selesai.

Kesimpulan

Traveling ala backpacker bukan cuma soal hemat, tapi juga tentang keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Dengan budget minim, kita ditantang untuk lebih kreatif, fleksibel, dan berbaur dengan kehidupan lokal. Dari transportasi umum, kuliner kaki lima, hingga penginapan sederhana—semua bisa jadi pengalaman berharga.

Kalau kamu ingin menambah referensi sebelum jalan, seperti panduan destinasi, review kuliner, dan rekomendasi hotel murah yang cocok untuk para backpacker. Dan tentu saja, untuk informasi paling lengkap dan terbaru, langsung cek Situs Resmi Naga169 Travel sebelum kamu mengemas ransel dan memulai petualangan berikutnya.

Selamat berpetualang, backpacker! ✈️🎒

Ririn Erviana

Suka Jatuh Cinta, Sering Sendirian

Share this post