Kesibukanku
Waktu adalah perihal misteri, tak bisa dihentikan, tak bisa dipercepat, dan tidak dapat dipastikan. Begitupun siang ini, sinar matahari yang sangat pede mengumbar tawa hingga menyemburkan sinar begitu terang, tiba-tiba berganti kabut dan mendung yang gelap. Berteman gemuruh mendung dan satu dua rintik hujan aku mempercepat langkahku untuk tiba ke kampus. Hari ini tepat pukul 14.30 adalah jadwal ku tes TOAFL, but I am very neorvous with this situation. Pukul 14.10 aku bergegas meninggalkan kosan dan mempercepat langkahku, alasannya ada dua, takut keburu hujan atau takut telat masuk kelas tes. Heeemmm. Setelah ngos-ngosan sampai pintu gerbang aku masih harus naik tangga lantai dua untuk menuju ruang laboratorium micro teaching 1. Sesampai di depan ruangan ternyata jadwal tes yang pertama belum selesai, dan beberapa teman sekelasku sudah ngemper di depan kelas.
Saat aku menulis ini, aku sedang berusaha menghilangkan rasa nervous ku. Baru menyelesaikan paragraf pertama aku malah diajak salah satu temanku untuk boomerang di ig. Katanya untuk menghilangkan nervous dan update tes TOAFL. Yaah finally, tak menunggu lama peserta tes jam pertama keluar, kini giliran rombonganku masuk kelas. Aku mendapat tempat duduk paling depan berhadapan dengan pintu ruangan. Pengawasnya dosen laki-laki dan lumayan ganteng hehe. Setelah pengawas menjelaskan instruksi dan segala peraturan kami pun mulai mengeksekusi soal-soal TOAFL. Sambil sesekali aku melalukan dosa mencuri pandang bapak pengawasnya wkwkwk. Astaghfirullah.
Durasi dua jam ternyata bukanlah waktu yang panjang untuk 100 soal tertulis bahasa arab dan 50 soal listening bahasa araaab. Amaziiiiing, rasanya sendi-sendi ini kaku dan ngilu karena dalam waktu 2x60 menit hanya melakukan gerakan urek-urek lembar kerja komputer. Fiiix aku jadi peserta selesai nomor 2 dari belakang, sebenernya pengen tak lama-lamain biar bapaknya maksa LJK ku untuk diambil, biar kaya di FTV gitu, tapi ga jadi nanti takutnyaaaa. . Wkwkwkwkw.
Okeee. . Pukul 16.30 aku keluar ruangan dengan memutar-mutar badan berharap rasa pegal linu hilang. Dan sebenernya pada jam itu aku harus nge-Les matematika anak SD kelas 5 yang udah bikin janji minggu lalu. Siap, akhirnya aku tambah mempercepat langkahku menuju rumahnya, hadeehhh guru macam apa ini, telat!!!!. Aku sepenuhnya menyadari, bahwa keterlambatanku sesungguhnya tak bisa ditoleransi, tapi demi kata menepati janji, aku akan tetap menunaikannya. Meskipun tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Karena ini adalah hari pertama, jadi les cuma kenalan dan apersepsi doang. Hingga akhirnya bedug maghrib menunjukkan kejantanannya. Aku pamit pulang dan akan meneruskan les besok pagi serta lusa. Sampai di kosan aku mandi, dan ya ampuuuun cucian masih se-abrek belum kesentuh, padahal ini masih hari senin. Baru selesai mandi anak-anak ngaji udah dateng, dan aku langsung siap-siap ngajar ngaji. Mantaaabb!!!! Wicis aku akan selalu merindukan waktu-waktu sibuk seperti ini, pasti, yakiin aku pasti rindu.
Aku menulis ini, sebagai wujud aktualisasiku mengenai write on fifteen minutes. Yups aku pengen komitmen nulis tiap hari, yang udah mampir makasih sudah bersedia menggunakan matanya untuk melihat tulisan ini. Maaf jika nanti mata anda terkena gangguan atau iritasi, dan bila sakit berlanjut mohon hubungi dokter saja. Sebab jika menghubungi admin malah tambah katarak nanti ekwkwkwk. Yaudah yaa aku meneyelesaikam paragraf terakhir ini pada pukul 23.29 karena aku baru selesai ngerjain tugas statistik yang dikumpul besok pagi jam 7.30. Gausah terkesima sama kesibukanku, tar kalu libur kuliah aku paling cuma molor doang kerjaannya ( GAK, BOONG KALIMAT YANG TERAKHIR MAH)😂
I love you guys ( visitor my blog)
Seng wedok gausah ke-GR-an love nya cuma buat DIA aja kok.
Dia sopo? Hawong jomblo jugak?
DIA MAKSUTE GUSTI ALLAH😬
Hehe, tidur yaa besok masih mau nyuci and than masak, and thaaaaannn masih banyak kerjaan lagi.💪Gongganghasyipsyuuuuu👋
0 Response to "Kesibukanku"
Post a Comment