Novel Rahasia Imperia

Inikah rasa rindu yang terkenal itu? Seandainya waktu bisa menunggu dan membeku, betapa nyamannya menyaksikan putik-putik rindu yang berkecambah melukis taman kalbu. -----Hlm 310
Beberapa waktu yang lalu aku menemukan aku menemukan novel ini sebuah toko swalayan.  Membaca judulnya aku baru teringat bahwa novel ini adalah lanjutan dari Novel yang pernah aku baca tahun lalu, judulnya Ilusi Imperia.

Membaca bagian awal tentu saja langsung menarik sebab ending dari novel sebelumnya memang benar-benar menggantung. Dari sinopsis di sampul belakang, sudah diketahui bahwa Melanie Capricia atau MC dan sahabatnya Adel terbunuh secara misterius. Dalam waktu yang berdekatan tetapi pada tempat yang berjauhan yakni antara Kawasan Masjid yavuz Sultan Selim, Manheim dan di daerah wisata Lindenhof, Zurich. 

Atas alasan penasaran aku iseng nyari gambar dua lokasi itu. Dan ternyata bikin takjuuubb.
Masjid Yavuz Selim, Mannheim.
Wisata Bukit Lindenhof
Catur Raksasa di Kawan Lindenhof



Sehingga Wikan kembali ditugaskan untuk meliput kasus baru mengenai pembunuhan artis indonesia dan managernya itu. Dalam menjalankan tugasnya Wikan terbantu oleh kehadiran seniornya yang memiliki rumah di Jerman, yaitu Meiske. Yang tidak lain, tidak bukan adalah ibu dari Stefan. Meiske bahkan menemani Wikan ketika menjumpai Dokter Forensik Manheim dan melihat jenazah MC. Tapi pada saat mencari informasi tentang pembunuhan Adel Wikan berjalan sendirian.

Pada tugas-tugas berat itu Wikan harus melewati banyak teror, tapi itu tak membuatnya gentar. Ada Kaban seorang Diplomat Frankfurt yang dikenalkan Meiske kemudian menjadi temannya. Victor seorang tua yang hobi main catur di Lidenhof dan memiliki banyak teori tentang kemisteriusan seperti teknik catur.

Rakes seorang gay yang ternyata  menjadi pacar Stefan. Archi si playboy kunyuk yang akhirnya mati bunuh diri dengan mengenaskan. Dan seorang Bajrak yang akhirnya menjadi orang misterius tapi membuat Wikan percaya akan kejanggalan-kejanggalan orang-orang di sekitarnya.

Konflik novel yang begitu kompleks dengan berbagai unsur yang di bawa. Perselingkuhan, kelainan seksual, dan yang paling seru adalah keterlibatan Mafia Albania dan Neo-Nazi. Pemimpin kedua kelompok  radikal itu berjulukan Sang Pemikir. 

Dalam jaringan Global Sang Pemikirn ada nama-nama penting di Indonesia yang berulang kali menggangsir benda purbakala berharga. Penelusuran ini membuat Wikan Larasati nyaris menemui ajal di Istanbul, terlibat dalam operasi Interlpol, dan terpaksa kembali ke Pelataran Imperia.

Akhir dari novel ini masih tetap menggantung karena ternyata ini adalah bagian dari novel Trilogi. Tidak heran jika pada bagian novel kedua Wikan harus menyelesaikan misi lagi setelah akhirnya ia dibuat tercengang dengan kepribadian ganda yang dimiliki orang-orang sekitarnya.

Judul               : Rahasia Imperia (Bagian 2 dari Trilogi Novel Imperia)
Penulis           : Akmal Nasery Basral
Penerbit        : Gramedia Pustaka Utama
Tahun             : 2014
Halaman        : 431
Periview        : Ririn Erviana

0 Response to "Novel Rahasia Imperia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel