8 Tugas dan Tanggung Jawab Shadow Teacher

 

Shadow Teacher
Tidak terasa sudah hampir dua tahun menekuni pekerjaan menjadi Shadow Teacher. Membersamai seorang anak tuna grahita dan beberapa kali diminta untuk membantu anak autis disorder spectrum (ASD). Sudah tentu banyak cerita dan suka duka. Tapi terkadang, saya merasa banyak juga ilmu yang saya pelajari selama bekerja menjadi Shadow Teacher.

Profesi shadow teacher belum banyak dikenal orang. Istilah ini sangat asing bagi mereka yang hidup di desa. Setelah sebelumnya saya menjelaskan definisi shadow teacher. Maka kali ini, saya akan mencoba menuliskan tugas dan tanggung jawab shadow teacher.

Tentu saja ini versi institusi tempat saya bekerja. Saya tidak tahu barangkali di luar sana ada istilah lain untuk menyebut mereka yang bekerja mendampingi anak-anak inklusi. Bahkan jika kemudian tugas dan tanggung jawab mereka juga berbeda dari apa yang saya paparkan.

Namun, setidaknya tulisan ini dapat menjadi gambaran untuk mereka yang kebetulan menerima tawaran menjadi shadow teacher di kemudian hari. Juga menjadi jejak bahwa nanti ketika waktu membawa penulis pada pekerjaan lain. Toh, sederhananya, menulis adalah menolak lupa dan upaya memberi tahu mereka yang hidup di masa depan tentang apa yang kita lakukan di masa sekarang.

Berikut 8 Tugas dan Tanggung Jawab Shadow Teacher yang selama ini saya lakukan:

1. Menjembatani Instruksi Guru dengan Anak

Anak-anak inklusi biasanya memiliki keterbatasan dalam mencerna informasi dari orang lain. Maka shadow teacher di sini bertugas untuk menyampaikan instruksi guru di kelas kepada anak menggunakan bahasa yang lebih sederhana agar mereka mengerti.

2. Mengendalikan Perilaku Anak di Kelas

Ketika menjadi shadow teacher,tidak menutup kemungkinan kita akan membersamai anak-anak yang hyperactive. Nah, pada saat itulah, sebagai shadow teacher kita harus mengendalikan perilaku anak waktu di kelas. Misalnya, kita melatihnya untuk duduk rapi atau berbicara dengan baik.

3. Membantu Anak Berkonsentrasi

Anak-anak inklusi sebagian besar tidak memiliki kemampuan konsentrasi dengan baik. Namun, yang saya amati di sekitar, anak tuna rungu yang biasanya memiliki konsentrasi paling baik. Anak-anak autis dan tuna grahita biasanya akan sulit berkonsentrasi jika banyak distraksi yang muncul di sekitarnya. Maka, pada saat seperti itu, shadow teacher berperan untuk mengajak anak berkonsentrasi.

4. Membantu Anak Agar dapat Mengikuti Setiap Alur Proses Pembelajaran dengan Lengkap 

Shadow teacher membersamai anak mulai dari Memulai dan Menyelesaikan Tugas pelajaran. Bahkan, jika anaknya benar-benar aktif ia harus menemani anak waktu istirahat pula. Sehingga anak dapat mengendalikan diri dari distraksi, misalnya makanan yang tidak diperbolehkan bagi anak atau aktivitas lain yang dapat mengganggu orang lain.

       5. Membantu Anak dalam Interaksi Sosial dengan Peers

Membantu interaksi sosial ini juga berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab yang sebelumnya. Intinya, shadow teacher harus turut membantu anak agar ia diterima dengan baik oleh rekan-rekannya di kelas. Sebagai shadow teacher kita harus membuat suasana kelas punya disability awarness. Dimana, semua teman-temannya menghargai anak inklusi. Nanti, saya juga akan menjelaskan cara-cara mewujudkan disability awarness pada postingan lainnya.

6. Menjadi Media Informasi bagi Guru dan Orang Tua

Sebagai shadow teacher yang membersamai anak mulai dari masuk kelas hingga keluar kelas, sudah barang tentu shadow teacher sedikit banyak mengerti tentang perkembangan dan perilaku anak. Nah, dari situ, shadow teacher wajib menginformasikan perkembangan dan fakta-fakta tentang anak kepada guru dan orang tua. Kepada guru, agar mereka juga paham dan dapat menyesuaikan metode dan materi apa yang pas. Kepada orang tua, agar mereka juga dapat memberikan treatment yang sama di rumah, agar perkembangan anak menjadi maksimal.

7. Membantu Remedial  atau Mengejar Ketertinggalan Materi  di Kelas

Membersamai anak-anak spesial, tidak jarang kita menjumpai ketertinggalan mereka pada suatu mata pelajaran atau bahkan beberapa mata pelajaran. Maka, tentu saja shadow teacher harus membantu mereka agar setidaknya tidak terlalu tertinggal pelajaran di kelas. Kalau sosal materi, shadow teacher tidak perlu memaksa, namun perlu memaksimalkan kemampuan anak. Mencoba berbagai metode agar materi mudah di mengerti oleh masing-masing anak. 

8. Membuat Progress Report dan Daily Journal sebagai Sumber Informasi Anak

Progress report biasanya merupakan catatan perkembangan anak selama tiga bulan terakhir. Mulai dari segi akademik sampai yang non akademik, atau perkembangan anak yang paling menonjol pada kurun waktu tersebut.

Sementara Daily Journal merupakan catatan harian tentang treatment apa saja yang diberikan kepada anak pada hari itu. Kemudian, fakta-fakta tentang anak di hari itu, misalnya dia menangis atau tantrum. Dan jika ada treatment yang dapat dilanjutkan di rumah pada hari itu. Daily Journal ini bisa dibilang bentuknya buku, yang berguna sebagai penghubung antara shadow teacher dengan orang tua. Agar orang tua mengetahui apa saja kegiatan anak di sekolah, dan shadow teacher juga mengetahui apa saja kegiatan anak selama di rumah.

Itulah, 8 Tugas dan Tanggung Jawab Shadow Teacher. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang ingin menjadi shadow teacher dan orang tua yang memiliki anak inklusi. Agar paham peran masing-masing dan lebih memiliki keterbukaan satu sama lain.

9 Responses to "8 Tugas dan Tanggung Jawab Shadow Teacher"

  1. Masya Allah,, profesi yang mulia sekali mba.. Membersamai anak" seperti mereka pasti butuh kesabaran yang lebih. Dan pasti tanggung jawabnya juga lebih besar ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar-benar menguji kesabaran mbak, tapi dari situ juga akhirnya terlatih.

      Delete
  2. Masyaa Allah, saya terharu mbak dengan profesi Shadow teacher ini. Semoga Allah luaskan kesabaran kepada para Guru yang membersamai anak-anak yang luar biasa ini. Semangat dan sehat selalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin terima kasih untuk doa-doa baiknya ya mba.

      Delete
  3. Jadi guru biasa aja pasti kadang lelah, apalagi ini untuk anak2 istimewa. Luar biasa, Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tentu lelah, tapi kita tak boleh larut dalam lelah harus tetap semangat mbak hehe

      Delete
  4. MasyaAllah watabarokallah. Luar biasa dan mulia sekali Kak Ririn tugasnya.
    Saya sebagai pengajar merasa sangat salut kepada teman-teman yang berjuang di jalur pendidikan inklusi, tantangan dan suka dukanya pasti mempunyai kadar lebih

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih kak, semua perjalanan mengajarkan kita tentang banyak hal.

      Delete
  5. Masyaa Allah ilmunya semoga bermanfaat. Terimakasih


    https://lesprivat99.com/shadow-teacher-jakarta-selatan/

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel