King The Land Lebih dari Sekadar Drama Romantis Komedi

King The Land Lebih dari Sekadar Drama Romantis Komedi
Sumber gambar: pinterest

Setelah menamatkan drama Korea Celebrity Saya memutuskan untuk menonton drama korea berjudul King The Land. Keputusan ini saya ambil berdasarkan rekomendasi teman saya yang cukup mengidolakan sang tokoh utama yakni Junho 2PM. Pada episode awal-awal sebenarnya saya belum menemukan sesuatu yang menarik dari drama ini. Tapi ini wajar untuk genre romantis komedi.

Bahkan, mungkin ada beberapa orang yang bilang bahwa drama ini terlalu flat. Well, sebenarnya diawal saya uga merasa begitu. Tapi ketika sampai di episode 12 mulai kelihatan konfliknya. Mengingat drama ini genrenya romantis komedi (romcom), sedikit sulit jika dibandingkan dengan dengan drakor-drakor lain yang membawa isu sosial yang lebih berat.

Meskipun begitu, ternyata drama ini juga membawa banyak realitas dalam hidup. Seperti gambaran dunia kerja. Cheon Sarang, sang tokoh utama perempuan selalu diremehkan saat menjalani karir diawal-awal, hanya karena dia lulusan D3 sementara yang lain lulusan S1.

Cheon sarang membuktikan kemampuannya meski bukan lulusan S1. Tapi masih banyak rekan kerjanya yang meremehkan Cheon Sarang. Pandangan sebelah mata itu tidak menyurutkan semangat Cheon Sarang dalam bekerja. Bahkan ketika, ia berhasil naik jabatan, teman-temannya berpikir itu karena parasnya yang cantik. Padahal selain cantik Cheon Sarang juga berintegritas.

Sebagai seorang hotelier, Cheon Sarang berusaha mencintai pekerjaannya. Misalnya tentang SOP senyum, para pegawai hotel wajib senyum lebar. Alih-alih hanya sekadar menjalankan tugas. Cheon Sarang melaksanakan tugas tersenyum denga tulus, bukan sekadar menjalankan tugas saja. Sehingga banyak pelanggan yang merasa suka karena ketulusan itu.

Selain mengerjakan pekerjaan dengan tulus, sebagai hotelier ia juga terus menambah kapasitas diri. Cheon Sarang berusaha menambah wawasan tentang kuliner, seperti jenis-jenis anggur dan rekomendasi restoran. Karena ternyata banyak tamu yang minta rekomendasi. Mereka sangat senang ketika mendapat rekomendasi-rekomendasi seperti itu. Dari situlah Cheon Sarang mendapat feedback positif.

Ketika pertama kali Cheon Sarang bertugas di King The Land, banyak seniornya yang tidak suka. Karena dia mendapat tugas di King The Land tidak melewati tahap yang biasanya, melainkan karena keputusan impulsif seorang komisaris yang baru saja merasa kagum.

Namun, Cheon Sarang tidak berhenti berjuang hanya karena previlege. Ia terus membuktikan integritasnya dalam bekerja. Ia tidak protes bahkan saat seniornya berusaha melimpahkan banyak tugas kepadanya.

Menonton drama ini membuat saya berusaha mencintai profesi yang saya jalani saat ini. Karena pada akhirnya apapun profesi kita integritaslah yang menunjukkan kualitas kita. Percuma kita memiliki profesi yang bagus untuk dipamerkan tapi sebenarnya kita tidak punya integritas di sana. Kita hanya sekedar menjalankan tugas dan mengambil upahnya. 

Sehingga bekerja dengan cara seperti itu buat kita semakin dengan mesin. Cheon Sarang mengajarkan kita tentang arti penting bekerja menggunakan hati. ketika kita bekerja dengan hati Maka akan sampai ke hati.

Tokoh utama laki-laki Gu Won juga membawa karakter yang menarik bagi saya. Ia digambarkan sebagai anak laki-laki komisaris dapatkan banyak privilege selama masa hidupnya. Tapi ia selalu diremehkan oleh kakaknya karena tidak bisa bekerja di perusahaan keluarganya.

Gu Won diceritakan tidak memiliki ketertarikan untuk melanjutkan tonggak kekuasaan di perusahaan keluarganya. Tetapi prinsip hidupnya tiba-tiba berubah, karena dia ingin menerapkan gagasannya untuk perusahaan. Ia merasa kebijakan yang diambil oleh kakaknya tidak manusiawi. Ia punya gagasan sendiri tentang bagaimana sebuah perusahaan mempertahankan kualitasnya. Ia menganggap bahwa pegawai adalah aset terpenting dari sebuah perusahaan. sehingga harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

Saya paling suka dengan bagian saat gurun diminta bertanggung jawab pada perayaan 100 tahun King Hotel. Alih-alih buat pesta yang ramai dengan mengundang para pejabat dan tamu-tamu yang penting. Gu Won malah mengumpulkan para pegawai-pegawai senior yang sudah bekerja puluhan tahun di hotel tersebut. Ia berusaha mengumpulkan cerita-cerita historis tentang bagaimana perjalanan King Hotel hingga bertahan sampai 100 tahun.

Konsep ini ditentang oleh kakaknya yang menduduki posisi Direktur Utama. Karena dianggap buang-buang waktu dan kurang berdampak bagi keberlangsungan King Hotel ke depannya. Tapi ternyata konsep ini mendapat sambutan yang sangat baik dari banyak pihak. Konsep ini memberikan rasa haru dan menambah citra baik King Hotel.

Tidak hanya bercerita tentang Gu Won dan Cheon Sarang. Kehidupan dua sahabat Cheon Sarang juga sangat menarik. Karena gambaran tentang dunia kerja dan hiruk pikuk rumah tangga. Cheon Sarang dan kedua sahabatnya bekerja di bidang yang berbeda tetapi mereka masih sering kumpul-kumpul untuk sekedar curhat tentang dunia yang menyebalkan.

Ini menjadi nilai yang cukup berharga. Karena mengajarkan kita tentang perbedaan profesi tidak membuat kita saling membanding-bandingkan karena ternyata setiap profesi ada kelebihan dan kekurangannya. Jika melihat kehidupan Cheon sarang dan kedua sahabatnya kita akan menyadari bahwa hidup memang tidak ada yang sempurna. Tapi ketidaksempurnaan itu tidak membuat kita pantang menyerah.

Drama ini sangat saya rekomendasikan jika anda ingin menonton serial dengan cerita sederhana yang menghibur. Tidak terlalu berat karena membawa isu yang cukup ringan. Selain itu pemainnya juga cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Barangkali itu menjadi daya tarik yang cukup besar sehingga drama ini cara mengusir kelelahan dan kepenatan.

Bersiap-siaplah untuk tersenyum sendiri karena banyak adegan romantis yang akan membuat kita membayangkan menjadi yang sedang jatuh cinta. tapi tidak menutup kemungkinan ada juga orang yang tidak suka dengan adegan-adegan seperti ini. Kalau saya sendiri sih suka-suka aja bahkan bisa jadi sarana untuk mengenang masa-masa pacaran dan PDKT sama suami sebelum menikah.

Judul Drama : King The Land

Pemain : Yoona SNSD, Junho 2PM, dkk

Tanggal Tayang : 17 Juni 2023

Jumlah Episode : 16

Jaringan : Netflix

Pereview : Ririn Erviana

1 Response to "King The Land Lebih dari Sekadar Drama Romantis Komedi"

  1. Walau banyak alur yang gak masuk logika, tapi King The Land ini lumayan lawak banget. Menghibur. Gak berat-berat amat ceritanya.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel