5 Kiat Sukses Agar Tembus Beasiswa

Hello hi hi... bro and sister para pemuda penyandang gelar mahasiswa. Buat kalian yang masih berada diambang pintu alias semester awal aku ucapkan selamat datang di dunia yang sangat seru ini. Dan buat kalian yang berusaha keras melepas gelar mahasiswa demi naik tingkat, yang lagi berjuang menggarap penelitian demi tambahan tiga huruf di belakang nama, yang sedang berwajah pucat karena stress menemui pembimbing demi perpindahan tali toga dari kiri ke kanan, semangat yaaaa :)

Kuliah memang lebih seru dari masa  putih abu-abu, meskipun katanya kisah-kisah paling manis biasanya terukir saat esema. Tapi ukiran prestasi paling mengesankan itu zaman kuliah. Perkuliahan tidak akan membiarkan kita hanya pintar menghapal rumus dan teori. Persaingan membuat kita harus cerdas dalam segala hal, meliputi Intelektual, emosional dan spiritual.

Usia saat perkuliahan adalah masa-masa produktif kita. Kalau hari ini kalian masih meminta jatah uang saku dari orang tua itu wajar, tapi kalau kalian minta tambahan uang saku itu kurang ajar. Hahahaa. Mahasiswa kaum muda harus KEREatif menyelesaikan persoalan finansialnya. Bisa sambil bekerja part time, berbekal soft skill yang dimiliki atau berjuang mengejar beasiswa.

Gimana sih biar bisa tembus beasiswa? Apa musti IPK ku 4.00 berturut-turut? Yaaa tentu. Tapi yang musti kalian ingat beasiswa nggak hanya datang karena IPK. Mari kita buktikan lewat kiat-kiat di bawah ini.

1. Up to date

Bagi kalian pejuang beasiswa, menjadi up to date itu hukumnya wajib. Keaktifan mencari pihak-pihak penyedia beasiswa itu sangat diperlukan. Karena kampus bukan satu-satunya pihak penyedia beasiswa lo. Ada banyak pihak, misalnya bank atau perusahaan-perusahaan besar yang menyediakan beasiswa. Kalau saja IPK kalian itu 4.00 berturut-turut tapi tidak mau update informasi, walhasil IPK sempurna itu cuma nongkrong dilembar transkip tidak bisa menunjang hidup kita. Hehe. Pesanku, sebagai anak muda kita harus gesit, aktif, dan tidak manja. Jangan hanya update fashion terbaru atau merk hape terbaru. Tapi juga harus update informasi beasiswa.

2. Raih IPK sebaik mungkin

Bukan berarti kalian harus score oriented ya, hingga kalian menghalalkan segala cara untuk mendapat nilai sempurna. Hmm don't try this is. Meraih nilai yang sempurna juga berarti merengkuh ilmu sebanyak mungkin. Hingga kita mampu mempertanggungjawabkannya. Nilai yang sempurna harus diiringi dengan kapasitas pengetahuan yang mumpuni juga.

3. Aktif mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Kenapa harus aktif organisasi? Baru-baru ini kampusku sedang menjaring mahasiswa berprestasi. Tentu banyak yang mendaftar, karena mahasiswa di kampusku banyak yang update info. Tapi yang mereka lupakan adalah bukti soft skill yang mereka miliki. Di dalam UKM kalian setidaknya punya bukti soft skill berupa sertifikat kegiatan atau piagam atas karya yang dibuat selama menjadi aktivis. Sehingga hal itu kerap menjadi pertimbangan pihak penyedia beasiswa untuk paling tidak melirik berkas yang kalian ajukan. Jadi selain IPK yang tinggi kalian juga punya data penunjang agar memperoleh beasiswa, yakni keaktifan di UKM.

4. Rajin menulis

Beberapa penyedia beasiswa meminta lampiran narasi riwayat hidup. Apasih tujuannya? Apa mau melihat seberapa seret finansialmu? Ohh bukan seperti itu, penyedia beasiswa akan melihat seberapa inspiratif perjuanganmu hingga ke bangku kuliah. Supaya beasiswa yang mereka berikan benar-benar dapat menginspirasi orang lain, ketika yang mendapat beasiswa perjuangannya luar biasa. Semakin bagus narasi riwayat hidupmh maka penyeleksi akan menaruh perhatian pada berkasmu. Nah untuk membuat narasi yang baik, tentu harus banyak latihan menulis.

5. Berdoa dan Meminta Restu Orang Tua

Di dunia ini kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya keberuntungan. Seberapa keras kita berusaha jika keberuntungan belum berpihak ya wassalam. Tapi keberuntungan yang kita yakini itu berupa apa? Pastinya berupa doa-doa yang kita panjatkan dan tuliskan di sepertiga malam maupun di buku mimpi kita. Demikian juga restu orang tua, mintalah doa kepada mereka setiap akan melakukan misi apapun. Karena semakin banyak yang mendoakan semakin banyak peluang doa dikabulkan. Kita kan tidak pernah tahu doa siapa yang akan dikabulkan.

Terlalu ribetkah kiat-kiat ini? Hmm jadi orang sukses kalian selain harus berani menanggung resiko kalian harus berani menanggung ribet ya. Semangaaaat.

Noted = Ditulis menurut pengalaman pribadi dan pengalaman orang-orang sekitar.

Ttd
(Awardee Beasiswa Prestasi dan Bidikmisi Pengganti)

Ririn Erviana

2 Responses to "5 Kiat Sukses Agar Tembus Beasiswa "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel