5 Buku Wajib Dibaca Perempuan Sebelum Menikah: Bekal Emosional & Mental untuk Menjalani Pernikahan
Beberapa waktu lalu saya mendapat DM Instagram dari seorang adik tingkat waktu kuliah. Sebenarnya dia adik tingkat cukup jauh dengan saya. Karena waktu saya lulus dia bahkan belum masuk kuliah. Ini adik tingkat di UKM yang mengenal saya dari agenda UKM waktu saya sudah jadi alumni.
Dia menanyakan kepada saya tentang buku yang cocok untuk dibaca perempuan sebelum menikah. Mungkin karena saya sering dipandang sebagai perempuan yang kerap menyuarakan isu feminisme dan kesetaraan gender.
"Mbak aku suka konten-kontenmu tentang patriarki di Instagram" ucapnya waktu ada bukber alumni.
Saya jadi tambah semangat membuat konten dan memproduksi tulisan dengan isu ini. Apalagi memang dasarnya sudah suka sekali dengan isu patriarki dan lingkarannya.
Pertanyaan adik tingkat tentang rekomendasi buku yang cocok untuk perempuan sebelum menikah ini jadi inspirasi saya menulis artikel ini. Saya juga tertarik memberikan rekomendasi dari beberapa buku yang saya baca sebelumnya. Buku-buku ini memang membawa topik pernikahan dan segala permasalahan di dalamnya.
Bagi orang yang suka membaca buku, rasanya mungkin menyenangkan dapat gambaran fase hidup dari membaca. Bisa novel atau buku-buku non-fiksi. Saya juga merasakan hal itu.
Jadi rekomendasi buku bacaan ini murni dari pengalaman saya. Saya menyadari keterbatasan saya. Masih sedikit buku yang berhasil saya rampungkan. Tapi saya tetap ingin berbagi kepada kalian, siapa tahu membutuhkan bahan bacaan sebelum menikah.
Berikut ini 5 Buku Wajib Dibaca Perempuan Sebelum Menikah: Bekal Emosional & Mental untuk Menjalani Pernikahan
1. Novel Lebih Senyap dari Bisikan
Sebenarnya novel ini saya baca ketika baru saja menikah. Isi novelnya yang bercerita tentang pengalaman biologis perempuan dan drama kehidupan rumah tangga lima tahun pertama ini, seperti jadi pengingat untuk saya. Saya yang awalnya memang berniat menunda kehamilan, menjadi lebih yakin setelah membaca novel ini.
Penulisnya, Andina Dwifatma menuliskan pengalaman biologis perempuan yang terasa sangat nyata tapi selama ini tidak pernah banyak dibicarakan. Bagaimana masalah keuangan menjadi tragedi yang luar biasa karena kurangnya komunikasi satu sama lain.
Novel Lebih Senyap dari Bisikan wajib dibaca untuk perempuan sebelum menikah. Karena di dalamnya benar-benar disuguhkan realita kehidupan rumah tangga awal.
2. Qiraah Mubadalah
Ini adalah buku non-fiksi yang lumayan tebal. Semacam kitab. Tapi saya heran, membaca buku ini tidak pernah bosan.
Kenapa bisa begitu?
Karena buku Qiraah Mubadalah yang ditulis oleh Kyai Faqih Abdul Qodir ini berisi tentang penafsiran ayat-ayat Alqur'an dan hadis yang selama ini dipakai oleh laki-laki patriarki untuk mendapatkan kenikmatannya sendiri. *Wow agak frontal ya~~
Qiraah Mubadalah berusaha memberikan tafsir ayat yang lebih adil, terutama untuk perempuan. Setiap membaca bab dalam buku ini, rasanya jadi adem. Dan yang paling penting kita jadi mengerti maksud ayat tersebut secara luas, bukan sekadar makna tekstual yang sering dijadikan senjata untuk memperdayai perempuan.
Contohnya hadis tentang perempuan yang menolak suaminya berhubungan badan dikutuk malaikat sampai pagi. Ada penjelasan lebih adil di dalam buku ini. Tentang bagaimana seharusnya laki-laki juga memahami kondisi perempuan yang mungkin saja lelah, sakit, dan seterusnya.
3. Novel Baby To Be
Novel Baby To Be saya baca waktu saya hamil. Ini novel digital yang saya baca lewat aplikasi Rakata. Tapi novel ini juga bisa kita beli dan baca secara fisik.
Sebuah novel ringan yang memadukan cerita perempuan hamil dengan berbagai kondisi. Bagian uniknya terletak pada tokoh bangau yang diambil dari dongeng, dimana bangau diyakini sebagai pengantar ruh bayi.
Novel yang ringan ini memberikan menyuguhkan pembaca tentang berbagai kondisi perempuan dalam lingkaran kehamilan. Mulai dari perempuan yang belum diberikan kehamilan, perempuan yang hamil tapi tidak punya support system, perempuan yang hamil di luar nikah, dan seterusnya.
Menurut saya novel ini cocok dibaca perempuan sebelum menikah supaya perempuan punya gambaran tentang dunia kehamilan. Karena kebanyakan orang yang baru menikah, memutuskan langsung punya anak. Jadi jaga-jaga kalau langsung hamil, tidak terlalu kaget dengan dunia kehamilan.
4. Novel Home Sweet Loan
Tahun lalu novel ini diangkat menjadi film layar lebar. Menjadi film yang cukup laris. Karena ceritanya yang cukup unik dan ironis. Tentang perjuangan seorang perempuan untuk membeli rumah impian.
Walaupun tokoh utamanya masih single, tapi tokoh-tokoh di sekitarnya sudah menikah dan memberikan gambaran bagaimana idealnya pasangan yang sudah menikah. Misalnya, tidak selalu merepotkan orang tua, punya ketegasan dalam mendidik anak dan berusaha memecahkan masalah sendiri.
Di dalamnya kita juga disuguhkan dengan kisah cinta yang realistis tapi menghibur. Jadi novel ini saya rekomendasikan dibaca sebelum menikah.
5. Buku Empowered Me (Ibu Berdaya Dimulai dari Diri Sendiri)
Buku Self-Development yang membuat saya jatuh cinta dan tidak berhenti membaca sampai halaman terakhir. Empowered Me bagaikan buku yang memeluk para ibu dengan segudang dilemanya, lelahnya, dan rasa bersalahnya.
Membaca buku ini membuat saya bersemangat untuk produktif, berkarya dan menjalankan apa yang ada di depan mata dengan sebaik-baiknya.
Buku ini juga disertai dengan ilustrasi yang sangat menarik. Jadi membuat pembacanya tidak bosan. Banyak rumus dan logika yang mudah dipahami karena diilustrasikan. Sangat recommended dibaca perempuan sebelum menikah.
Kesimpulan
Demikian rekomendasi buku untuk perempuan sebelum menikah dari saya. Menurut saya 5 ini Buku Wajib Dibaca Perempuan Sebelum Menikah, karena berisi Bekal Emosional & Mental untuk Menjalani Pernikahan. Tentu saja ini murni dari referensi bacaan saya. Kalau teman-teman punya referensi lain. Boleh sekali sharing di kolom komentar ya!
Judul-judul bukunya bagus semua! Kayaknya harus mulai koleksi dan baca nih
ReplyDeletebacaan yang sangat menarik, setidaknya sudah ada bayangan gimana suasana setelah berumah tangga nanti dan gimana cara memanage suasana hati setelah berstatus istri ataupun ibu :)
ReplyDeleteini dibaca setelah menikah boleh ngga? hihihii.... dulu ngga baca apapun. setelah menikah bacanya Fiqih Wanita sama Fiqih Hubungan intim suami istri. hihihi....
ReplyDeleteWah..judul2 bukunya bagus dan review nya membuatku ingin membacanya juga satu persatu,! Terima kasih sharing rekomendasi nya yaaa...
ReplyDeletePenikahan memang nggak cukup dengan siap secara finansial saja. Wajib banget siap secara mental dan emotional. Rekomendasi bukunya keren banget, makasih ya Kak.
ReplyDeleteOoh iya ya Home Sweet Loan itu bisa memaparkan fakta kehidupan setelah berumah tangga.
ReplyDeleteKalau saya dulu menjelang nikah jd banyak baca buku yang berkaitan dengan agama.
Rekomendasi buku² yang gereget ini buat dibaca. Apalagi dari cuplikannya ada beberapa yang memuat saya tertarik untuk membacanya juga
ReplyDeleteNomor 1, 4 dan 5 itu udah kubeli, tapi belum kubacaaaa... Ahh, mbaknya ngingetin TBR-ku yang belum habis ihhh. Hahahaha..
ReplyDeleteAku tuh sering lihat tiga buku itu wira-wiri di instagramku, akhirnya kebeli tapi belum sempat kubaca gara-gara bingung mau baca yang mana dulu. :D
Wah, rekomendasinya bagus-bagus Kak. Memang penting sih mengedukasi diri sebaik mungkin sebelum menikah. Jadi bisa tahu setidaknya peran dan realita pasca pernikahan umumnya seperti apa dan bagaimana menyikapinya. Perempuan jadi bisa lebih baik mempersiapkan diri dan mental ke depannya.
ReplyDeleteTemenku mau nikah kayaknya bagus kalau aku kadoin ini nih
ReplyDeleteMakasih rekomendasinya. Aku belum baca semua bukunya. Yang paling familiar itu Home Sweet Loan karena kan diangkat ke film juga. Buku Almira yang lain juga udah baca dan cocok. Mungkin mau itu dulu sih
ReplyDeleteRekomendasi bukunya komplet nih ada fiksi ada non fiksi. Ada yang buat nonis nggak?
ReplyDeleteHmm, kayaknya yang nomer 2, Qiraah Mubadalah harus dan wajib banget dibaca para cowo sebelum nikah. Eh cewe juga ding! Di negara yang masih kental patriarki ini memang masih banyak laki-laki yang menggunakan dalih agama sebagai pembelaan atas tindakan patriarkinya. Aku pernah merasakan ini soalnya. Kasian banget ya jadi cewek di Indonesia tuh...
ReplyDeleteAku baca Buku Empowered Me dan selalu suka sama Puty Puar.
ReplyDeletePenyajiannya sederhana dan mudah dipahami, namun tetap mengena pada ibu-ibu yang kesehariannya di rumah aja agar tetap semangat mengembangkan hobi atau passionnya menjadi sesuatu yang menghasilkan.
Ya Allah saya kemana ajaa niiih, rekomendasi buku bagus² gini saya baru baca 1 aja yaitu Home Sweet Loan. Next mesti nyari buku lainnya nih dan wajib baca deh. Penasaran soalnya...
ReplyDeleteMenjadi istri dan ibu itu bukan sesuatu yang mudah lho, tetapi sayangnya tidak ada sekolah untuk menjadi ibu dan istri. Jadinya belajar dari novel atau buku ya mbak, saya pun melakukan yang sama. Sepertinya ada satu buku lagi mbak, saya lupa judlnya, buku yang berisi tentang persiapan sebelum menikah karya muslim Rusia, bagus bukunya, dipinjam teman saya dan ga kembali, jadi lupa judulnya apa
ReplyDeletewah bukunya menarik dan bikin penasaran nih. aku sendiri sudah baca yang home sweet loan dan memang bagus banget itu novelnya
ReplyDeleteya Allah beruntung nya baca artikel ini, semua bukunya yang saya butuhkan saat ini. makasih mbak, btw Buku Empowered Me akan saya baca pertama :D
ReplyDelete